Riski yang notabene belum pernah sekalipun mendaki gunung, tentu merasakan perasaan yang campur aduk.
Ini adalah pengalaman pertamanya, yang akan menghadirkan sensasi menyenangkan, tapi...
Sekaligus bisa menjadi pengalaman yang membahayakan, sangat mungkin mengancam nyawnya.
Riski bertaruh nyawa dalam pendakian perdananya bersama ke-5 temannya itu.
Satu hal yang tidak dia pahami, adalah mengapa dia seperti ini, kepada satu wanita saja.
Apalagi wanita itu belum lama Riski kenal, akan tetapi, seolah Riski mau melakukan apapun untuk dia, ya, demi Lika.
Mengapa Lika?
Riski begitu mengagumi gadis itu, parasnya sangat cantik yang menurut Riski, itu adalah paras cantik yang tidak biasa.
Bahkan, Riski pernah bercerita, jika Lika memiliki kencantikan yang tidak bisa ia gambarkan.
Kecantikannya jauh di atas kecantikan banyak wanita.
Tapi...***