Parwani diajak belanja apa saja sesukanya lalu masuk restoran mahal makan enak sekenyangnya.
Ia tak menyangka kalau temannya itu kaya luar biasa berbanding terbalik dengan dirinya yang serba tidak ada .
Baca Juga: Cerita misteri pocong penasaran 2: Dikirim surat Al Fatihah setiap hari akhirnya tak mengganggu lagi
Ditambah lagi suaminya yang lumpuh.
Parwani pun menjadi silau membayangkan hidup seperti temannya.
"Parwani aku memang sengaja mengajakmu untuk melupakan sebentar keadaan keluargamu yang kere itu!"
Ucap Sasih dengan nada menohok saat keduanya makan direstoran, dengar Parwani, "dulu aku juga mlarat seperti kamu,
tapi sekarang kau lihat sendiri. Kau juga bisa hidup seperti aku kalau kau mau."
"Maksudmu"
"Yah kalau mantap dan dan tak nau terus hidup miskin.
Baca Juga: Kisah misteri Supri ketika tinggal di rumah sendiri, ia dibuat ketakutan karena .........
Parwani yang sudah terpancing ucapan sahabatnya itu menyahut "Aku memang sudah bosan hidup miskin"
"Bagus ! berarti kau mantap!" Sasih lalu berbicara berbisik bisik ke telinga Parwani.
"Rawa Kadung !" Parwani pernah mendengar nama tempat itu .
"Dari situlah awal semua yang kunikmati ini berasal." Lanjut Sasih.
