Demikian pula kalau ada burung gagak yang beterbangan di atas rumah maka penghuni rumah itu akan ada yang meninggal dunia.
Yang paling mengerikan di malam hari lepas jam 24.00 WIB (lingsir wengi) ada ting (lampu kecil) yang berjalan dan dibelakangnya ada bandosa (tempat untuk membawa jenazah) yang berjalan mengikuti jalannya ting tadi.
Perjalanannya mengelilingi kampung. Baik ting ataupun bandosa berjalan tanpa dibawa orang (jalan sendiri).
Kalau berhenti di dekat rumah maka pagi harinya penghuni rumah itu salah satunya meninggal dunia. (Seperti dikisahkan Subagyo di Koran Merapi) *