“Serius. Bisa ditanyakan sama beliau Ning,” jawab teman saya itu keukeuh.
Deg! Saya pun teringat teman kakak yang saat itu sering main ke rumah ini.
Katanya sih, dia bisa “melihat” roh halus. Bahwa memang ada penunggu serupa nenek-nenek berbaju putih di atas pilar rumah saya.
Namun makhluk itu tidak mengganggu, hanya menunggui saja.
Cerita tersebut sudah sangat lama, bahkan ketika saya masih SD. Agak kaget juga mendengar cerita itu lagi.
Apalagi dari teman saya sendiri.
Seketika bulu kuduk saya pun berdiri. Karena tidak ada sosok nenek-nenek di rumah, apalagi bungkuk.
Tidak mungkin itu Ibu saya. Karena usianya juga masih 59 tahun dan tidak ada yang pernah memanggilnya nenek kecuali cucunya.
Benarkah sosok nenek tersebut masih ada? (Seperti dikisahkan Jihan Mawaddah di Koran Merapi) *