"Ia juga menumpahkan air di atas batu nisan tanpa mengembalikan posisinya," papar Eyang Jarsim.
"Lalu apa yang harus kami lakukan Eyang?" tanya ibu Niko
"Kembali ke makam. Niko harus minta maaf. Jangan lupa berdoa dan menabur kembang tujuh rupa," jelas Eyang Jarsim
Niko pun menjalankan sesuai perintah Eyang Jarsim. Bernar saja, 2 hari kemudian HP Niko sudah berfungsi normal lagi.
Namun sejak saat itu, Niko jadi jarang menggunakan HP, bahkan lebih rajin dan selalu Salat tepat waktu. (Seperti dikisahkan Septaberlianto di Koran Merapi) *