Baca Juga: Kejadian Mistis Janda Cantik Batal Jadi PSK karena Diperingatkan Arwah Suami dengan ......
Telaga kecil itu berada di bawah pohon kepuh dengan tajuknya meraksasa.
Airnya bening alami, barangkali itu pulalah yang membuat badannya tetap gersang, yakni tampak seger dan merangsang.
Hari itu Mbak Rani mandi ke belik agak kesorean. “Tak apa-apa, asal cepat-cepat tak keburu dikejar malam,” pikirnya sambil menanggalkan satu persatu pakaiannya.
Seperti biasa pakaian itu dia tumbuk di dinding kolam. Sembari rengeng-rengeng selesai sudah mandinya.
Tetapi…. Gandrik! Setumpuk pakaiannya di dinding raib. Dicari kesana-kemari tak kelihatan.
Dia bingung seperti Dewi Nawangwulan yang pakaiannya dicuri Jaka Tarub.
Padahal hari mulai temaram. Ketika pandangannya menengok ke atas pohon kepuh… Weit! Semua pakaiannya ada di sana.
Baca Juga: Cerita Lucu Pasang Jebakan Musang Malah Kena Ayam Sendiri dan Waktu Begitu Cepat Berlalu
Saking paniknya, Mbak Rani berteriak keras: “Skubiiii, Skubiiii!”
Entah bagaimana caranya Skubi pun datang. Mbak rani lalu menunjuk pakaiannya yang semampir tidak terlalu tinggi di dahan pohon.
Skubi yang memang anjing terlatih mampu memanjat dan mengambilnya. “Terimakasih Skubi…,” kata Mbak Rani.
Dengan cepat dikenakan pakaiannya. Dan segera pulang ke rumah.
Dia punya dugaan keras yang menyembunyikan pakaiannya adalah penunggu pohon kepuh. “Ooooo, lelembut juga ada maunya, to…?” gumannya. (Seperti dikisahkan Hanny S di Koran Merapi) *