Jawab gadis wewe itu : “saya masih jomblo saya minta suami yang ngganteng”.
Prewangan yang ada ditubuh dukun itupun menjawab permintaan gadis itu : “Ya tunggu sebentar nanti calon suamimu itu akan segera datang”.
Prewangan itu pun kontak (nilpon) Ki Jamenggala penguasa Sendang Tawitan : “Halo Ki apakah di wilayah sini masih ada jejaka gendruwo”.
Jawab Ki Jamenggala : “Masih ada dua yang satu defabel yang satu normal”. (Seperti dikisahkan Drs. Subagya di Koran Merapi) *