"Aliq ... Fajar!" Ia tersadar di atas ranjang dalam keadaan terbungkus kafan. Dan dari kursi rumahnya, duduk seorang wanita mengenakan gaun bercak-bercak merah. Rambutnya terurai dan menyebar hampir memenuhi ruangan.
"Malam sunyi kusendiri, duduk sepi di atas kursi.....!" Asmad mengenali suara itu. Itu suara makhluk yang menggodanya beberapa hari lalu, ketika ia berjalan sendirian di makam Dukuh. - Habis - (Seperti dikisahkan Muhammad Yusuf Shabran di Koran Merapi) *