HARIAN MERAPI - Gaya bicaranya mantap meyakinkan, berani bertanggungjawab.
Simak artikel berikut membahas Petung Jawa weton Selasa Pon 21 Februari 2023 (30 Rejeb 1956 Ehe).
Bakat pandai bicara, 'pinter omong, pamicara' atau tulisan pengganti omong, pepesthenne bisa jadi dukun atau penghusada.
Baca Juga: Survei SPIN: Elektabilitas Prabowo Subianto Tertinggi Sebagai Capres Pilihan Publik
Petung Jawa weton Selasa Pon 21 Februari 2023 masuk Wuku Marakeh kasinungan, 'saguh gumolong wicarane lan wani ing pakewuh, narima ing titah, cepak kamuktene'.
Gaya bicaranya mantap meyakinkan, berani bertanggungjawab, sanggup menghadapi kenyataan tidak sungkan-sungkan, menerima apa adanya, segera mendapat kan kebahagiaan.
'Lambange kadidene 'ron akeh sempal, tegese bilahi awit saka dialakake ing wong akeh lan kerep diapusi'.
Layaknya daun yang berguguran, jatuh ke tanah karena perbuatan orang lain.
Menderita lantaran dituduh jahat, serta sing ditipu orang banyak.
Rentan sakit, 'gulu, suku lan sirah', gulu cengeng-cengeng, suku ngethok-ngethok dan sirah gampang cumleng, pusing tujuh keliling.
Baca Juga: Pelaku Pembuang Korban Tabrak Lari di Pancoran Mas Depok Sempat Ganti Bodi dan Nopol Motor
Istirahat yang cukup, agar esok kembali fit masuk kerja.
Sumber penyakit adalah, 'lepas yakni lara awit kersaning Allah'.
Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari malapetaka.
Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'aja lunga-lunga kalaran ing paran'.