Kalau di kampung sebelumnya laris, sampai di kampung berikutnya kemungkinan lebih lama.
Setidaknya melintas di depan rumah Gatot bisa usai Maghrib, bisa pula habis Isya.
Baca Juga: Pengalaman horor Tantri melihat sosok suster ngesot nyeberang jalan sampai syok tak bisa ngomong
Tidak setiap saat muncul tukang bakso.
Mungkin sudah habis di kampung-kampung sebelumnya atau tukang baksonya meliburkan diri.
Suatu malam, Gatot dan anaknya menantikan tukang bakso seperti biasanya.
Ditunggu sekian lama, tukang bakso tak kunjung datang.
Menit demi menit berlalu, sudah satu jam lebih sejak usai Isya.
Dengan mata awas menatap ke depan rumah, Gatot melihat nyala api berjalan.
Baca Juga: Kisah misteri sinden Surti dari Donan yang tampak awet muda dan cantik, ternyata ini rahasianya
Betul-betul berjalan. Nyala api lampu sentir.
“Pak, baksone ora teko-teko,” seru anaknya yang dari tadi duduk di sebelah Gatot.
Gatot hanya diam saja. Matanya dikucek-kucek dan dibelalakkan.
Memang hanya nyala sentir yang terlihat.
Gatot terus mengamati nyala api sampai hilang di tikungan jalan.