HARIAN MERAPI - Sumber masalah berada di Tenggara menghadap ke Barat Laut
Simak artikel berikut membahas Petung Jawa weton Kamis Kliwon 19 Januari 2023 (26 Jumadilakir 1956 Ehe).
Bakat serba bisa, 'sadengah, apa wae bisa utawa apa kang cinandhak dadi', pepesthenne intuisi kuat.
Baca Juga: Kecewa Liga 2 Indonesia dihentikan sepihak, Persipura layangkan surat somasi kepada PSSI
Petung Jawa weton Kamis Kliwon 19 Januari 2023 masuk Wuku Langkir kasinungan, ' arame wicarane, ora kena ingauban, gedhe kanepsone ora ngeman ing ragane, budine murka'.
Banyak bicara membuat orang lain terkagum-kagum, tidak mau disaingi orang lain, besar keinginan tanpa melihat kemampuan fisiknya, baik budi tetapi gampang marah pada orang lain.
'Candrane kadya gunung gumaludhug, watake akeh swarane kaya-kaya kudu anyilikake ati, nanging ora ngapaa'.
Layaknya gunung yang mau meletus, suaranya membuat nyali orang lain keder, tetapi ternyata hanya omong doang tanpa ada kenyataan.
Rentan sakit, 'abuhan lan sirah', abuh terkena barang panas, membuat sirah gampang pusing, tujuh keliling.
Jangan dianggap enteng, karena sakit bisa tambah serius.
Baca Juga: JPU : Ferdy Sambo ambil senjata milik Yosua agar lebih mudah lakukan eksekusi
Sumber penyakit adalah, 'sabda yakni swara' , bisa kena marah orang yang dihormati, atau mendengar isu miring tentang dirinya, membuat hidupnya susah.
Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari marabahaya.
Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'rahayu, ambanguna urip bisa raharja, ngurita pari yekti becik, Pamindhahan Malekat (Kaole Kangdjeng Susuhunan ing Giri)'.
Dalam berburu rezeki tidak ada masalah yang berarti, semua pekerjaan menghasilkan.