HARIAN MERAPI - Kisah pengalaman misteri Sasa yang berangkat ke kantor dengan hati dongkol pada ibu dan lupa berdoa.
Saat perjalanan pulang maka ada kejadian yang tidak diduganya. Kejadian apakaha itu?
Pagi itu seperti biasa, Sasa (nama samaran) hendak berangkat bekerja.
Sebelum berangkat, Sasa sempat diminta Ibunya untuk membelikan sayuran di warung Mbak Har (nama samaran).
Namun, Sasa menolaknya dengan alasan terburu-buru berangkat kerja, “Bu, aku ini mau berangkat kerja, nanti telat! Ibu sendiri saja yang beli!” ujar Sasa dengan jawaban yang ketus.
Di perjalanan perasaan dongkol itu masih ada hingga sampai di kantor.
Pekerjaan yang ia tangani menjadi sedikit terganggu dengan adanya perasaan itu.
Rasa anyel dan mangkel itu masih tersisa hingga Sasa pulang dari kantor.
Tepat pukul 21.00 Sasa pulang dari kantor mengendari motornya.
Perjalanan Sasa dari kantor, terasa sedikit mencekam jika itu dilakukan malam hari.
Apalagi jika sudah melewati bulak sawah itu.
Tidak ada satu pun rumah warga dan kendaraan yang berlalu lalang.
Hanya padang sawah dan pohon-pohon tinggi yang menyeringai dengan ranting-rantingnya yang tidak ditumbuhi daun seakan terlihat seperti tangan yang melambai dan menyeramkan.