Tiba-tiba ada suara erangan dari arah rumah Mbah Darmi, sontak ibuku terkejut bukan main.
Walau begitu ia tetap melanjutkan salatnya. Lalu membaca doa semampunya.
Baca Juga: Pengalaman misteri Jumadi sebagai driver ojol mendapat order misterius dari seorang cewek
Tidak hanya ibu yang diganggu, aku juga merasakan hal yang sama.
Saat itu malam Jumat, aku sedang membaca tahlil.
Suara ketukan di kursi sayup-sayup terdengar, makin lama suaranya cukup jelas.
Aku menghentikan bacaanku, mencoba mendengarkan sekitar.
Memang benar, gangguan itu seperti tidak ada habisnya.
Aku memutuskan membaca tahlil cukup keras, terakhir kututup dengan mendoakan lmarhumah Mbah Darmi.
Baca Juga: Pengalaman misteri Mbak Tum jadi penari Kuda Lumping dapat job pentas di Balai Desa
Saat pagi memang tak ada gangguan yang terjadi. Tetapi saat malam tiba, gangguan itu kembali hadir.
Suara rintihan membuat kami cukup takut. Bahkan tanpa ada angin, tiba-tiba sudut rumah Mbah Darmi ada yang menggedor.
Aku dan ibuku memeriksa sekitar, tidak ada siapapun di sana.
"Ram, kapan iki kabeh musnah?" (Ram, kapan semua ini musnah?)
"Ibuk kudhu sabar lan yakin Allah nulung kito, jin ra bakal iso ngelawan manungso!" (Ibu harus sabar dan yakin Allah menolong kita, jin tidak akan bisa melawan manusia!) (Seperti dikisahkan Agus Sanjaya di Koran Merapi) *