HARIAN MERAPI - Kisah pengalaman misteri Pak Mojo yang memiliki anak perempun lahir tepat di saat gerhana matahari.
Kata orang harus diruwat, namun jelang mau diruwat malah ada musibah.
Trisni cewek cakep anak bungsu Pak Mojo dan Bu Harsi, lahir ketika terjadi gerhana
matahari.
Anak perempuan yang lahir di saat seperti itu disebut wanita ‘Julung Caplok’.
Menurut kepercayaan kejawen, wanita ‘Julung Caplok’ sebaiknya diruwat.
Jika tidak, bisa terjadi hal yang tidak diinginkan.
Yang bersangkutan bisa dicapplok atau dimangsa oleh Sang Betara Kala.
Berulang kali Mbah Tanu, Ayah Pak Mojo, mengingatkan agar Trisni segera diruwat.
Pak Mojo pun menyanggupi. Namun karena kesibukan bisnisnya, acara ruwatan selalu tertunda.
“Bulan depan akan saya laksanakan, Pak”, ujar Pak Mojo kepada Mbah Tanu.
Acara ruwatan tinggal sepuluh hari lagi digelar. Segalanya sudah dipersiapkan dengan matang. Tinggal menunggu hari H.
"Pak, besok pagi Trisni dan teman-teman akan mengadakan hiking menyusuri gumuk Gambar. Boleh kan?" ujar Trisni dengan manja, minta izin Ayahnya.