"Terima kasih banyak, Dok," ucap Adam tulus.
Dokter dan suster yang membantu persalinan istri Adam hanya mengangguk.
Mereka keluar dari ruang bersalin setelah memastikan istri dan bayi Adam baik-baik saja.
"Mas, aku haus. Tolong ambilkan air minum," pinta istrinya.
Adam mencari air minum di mobil.
Sepanjang menyusuri lorong-lorong rumah sakit, dia terheran-heran.
Kok rumah sakit sepi? Tidak ada suara orang atau orang berlalu lalang di lorong.
Jendela kamar rumah sakit tertutup rapat. Sebelumnya Adam pernah menginap di rumah sakit saat istrinya terkena demam berdarah.
Baca Juga: Pengalaman misteri Beno memungut kaca spion sepedamotor bekas kecelakaan lalu lintas
Walaupun masih pagi, rumah sakit sudah ramai.
Sampai di pelataran rumah sakit, Adam mengambil botol air minum sekaligus tas berisi pakaian istrinya.
Saat menutup pintu mobil, seorang lelaki tua menghampirinya. Dia tampak terkejut.
"Apa yang Mas lakukan di sini?" tanya lelaki tua itu.
Adam mengernyit bingung. "Istri saya melahirkan."