"Maaf, Yang aku mau pulang”, ujar anak laki-laki mirip Andik tersebut.
Bersamaan dengan itu bocah laki-laki bersepeda mini tersebut hilang dari pandangan mata Bu Iskan.
Perempuan sepuh itu hanya bisa bengong. Tidak terasa air matanya membasahi pipi keriputnya. (Seperti dikisahkan FX Subroto di Koran Merapi) *