HARIAN MERAPI - Kisah misteri tentang pelus Sendang Beji seri 2
Ratmo terbangun dari tidur karena mimpi bertemu kakek berjubah.
Meski ada tulisan 'Dilarang Mancing di Sini' namun rasa penasaran makin mengganggu pikiran Ratmo.
Baca Juga: Misteri pelus Sendang Beji 1: Di dekat kubangan ada tulisan 'Dilarang mancing di sini'
Dibukalah alat pancing yang sudah dikemasnya tadi. Lalu ia masukkan mata kail yang sudah diberi pakan ke tempat itu.
Dengan cepat mata kail tersebut disambar. Ratmo kaget bukan kepalang, tidak biasanya mata kailnya disambar begitu cepat.
Rasa-rasanya mata kail itu belum sampai ke permukaan air.
Ditariklah kail tersebut ke permukaan dengan penuh semangat. Ternyata ia berhasil menangkap ikan pelus setinggi orang dewasa.
Betapa bahagianya melihat hasil tangkapannya.
Dengan cepat ia segera mengemasi barang-barang bawaannya, karena senter yang dibawa mulai redup sinarnya, pertanda dayanya sudah mulai habis.
Dengan wajah yang berseri-seri, Ratmo meninggalkan tempat itu.
Pada saat perjalanan pulang, ia melintasi jalanan yang mulai mencekam.
Hanya suara katak dan jangkrik yang terdengar di sepanjang jalan. Tiba-tiba saja perasaannya mulai gelisah, teringat dengan tulisan di sendang tadi.
Disatu sisi Ratmo menyesali perbuatannya karena telah memancing di tempat yang dilarang, tetapi disisi lain ia merasa tidak bersalah toh semua jenis ikan boleh ditangkap asalkan bukan di kolam milik orang.