Terkesima dengan apa yang dilihatnya, Mas Rowo semakin penasaran ingin mengamati penampakan aneh tersebut.
Baca Juga: Cerita misteri pohon cangkring di kebon belakang rumahku, saat ditebang dan dibakar ini yang terjadi
Kelima buah cumplung atau tengkorak kepala manusia berwarna putih itu sepertinya kegirangan.
Pada menari- nari, membuat lingkaran di atas pasir pantai.
Mas Rowo lelaki pemberani itu tersadar jika yang dilihatnya adalah penampakan makhluk halus dari dunia astral.
“Yah, mungkin saja mereka itu sekeluarga. Ingin bersenang-senang di tempat wisata ini”, ujar Mas rowo dalam hati.
“Ya mangga saja. Asal tidak mengganggu pengunjung yang lain”, kata Mas Rowo yang kemudian berdoa memohon perlindungan dari Tuhan Yang Mahakuasa.
Dalam sekejap penampakan lima buah cumplung atau tengkorak kepala manusia itu hilang dari pandangan Mas Rowo.
Keesokan harinya Mas Rowo baru tahu jika di pojok lokasi wisata tersebut terdapat sebuah mobil lawas teronggok, tidak bertuan.
Catnya sudah mengelupas di sana-sini.
Bodinya keropos, tidak utuh lagi.
Konon, mobil tersebut adalah milik sebuah keluarga yang kalap di tempat tersebut.
Karena terlena, terlalu asyik bermain di pantai, satu keluarga terdiri Ayah, Ibu, dan tiga orang anak, tewas tergulung ombak laut selatan. - Semua nama samaran - (Seperti dikisahkan Andreas Seta RD di Koran Merapi)*