HARIAN MERAPI - Kisah pengalaman misteri Bambang saat tengah malam bangun.
Tiba-tiba tubuhnya tak bisa digerakkan alias tindihan
Tengah malam, Bambang terbangun antara sadar dan tidak dalam keadaan gelap, karena lampu kamarnya mati.
Samar-samar dia melihat sosok bayangan dua perempuan seperti memakai mukena berdiri di tepi ranjang menatapnya.
Bambang mengira bayangan itu adalah dua adiknya yang sengaja ingin menakut-nakuti dirnya.
Bambang hapal betul watak dua adiknya yang suka usil.
“Dikira aku takut apa..” kata Bambang yang kemudian menendang dua sosok bayangan perempuan yang memakai mukena itu dengan kaki kanannya.
“Daak.” Bambang merasakan tubuhnya tak bisa lagi digerakkan, nafasnya tiba-tiba juga menjadi berat.
Samar-samar Bambang melihat dua bayangan perempuan itu secara bersamaan ngerakoti kedua lututnya.
Bambang merasakan geli luar biasa tapi hanya bisa pasrah karena kakinya tak bisa digerakkan, mulutnya juga terkunci rapat tak bisa bersuara.
Semakin dia mencoba berteriak dadanya semakin terasa sesak.
Bambang berusaha membuka matanya yang setengah terbuka sambil merapal doa-doa yang dia bisa,
tapi semakin mencoba membaca doa-doa dadanya makin terasa sesak dan geli yang dia rasakan akibat lututnya dikrakoti dua bayangan itu.
“Haaah!” Setelah beberapa saat akhirnya dia berhasil membuka kedua matanya dan bangkit dari tidur dengan nafas memburu.
Ada rasa lega tubuhnya kembali bisa digerakkan.