HARIAN MERAPI - Kejadian antara percaya tak percaya dan penuh misteri.
Gara-gara sengaja kencing di tiang kayu rumah kakek yang angker, maka Kobar kena balasan dari penghuninya.
Kebat kliwat atau keladuk adalah sebuah ungkapan Jawa yang berarti sebuah tindakan yang berlebihan. Melakukan sesuatu tanpa mempertimbangkan akibat buruknya.
Baca Juga: Kisah misteri hantu Nenek Loyeh di Pangandaran, senang bermain dengan bayi dan suka mengganti popok
Kobar (bukan nama sebenarnya) adalah seorang anak muda yang kebat kliwat.
Dia memang pemberani, namun sering bertindak tanpa perhitungan.
"Kalau hanya itu permintaanmu, siapa takut?" ujar Kobar kepada Tupono (nama samaran), sobat kentalnya.
Tupono meminta tolong kepada Kobar untuk menemani tidur beberapa malam di rumah Kakeknya.
Rumah tersebut kosong karena ditinggal pergi Kakeknya untuk seminggu lamanya.
Sudah bukan rahasia lagi jika rumah Kakeknya Tupono tersebut angker.
Makhluk halus yang menghuni tiang kayu di ruang belakang, suka usil.
"Oh, jangan Bar!" Tupono melarang ketika Kobar minta izin akan mengencingi tiang kayu tesebut.
Kata Kobar, biar terjadi efek jera bagi sang penghuni. Dan tidak akan usil lagi.
Peringatan Tupono tidak digubris. Tanpa sepengetahuannya tiang kayu di ruang belakang itu dikencingi Kobar.