Sekembalinya ketika melewati lorong menuju paviliun timur, mereka mencium harum bunga melati.
Ardi berbisik "Fan, buruan ke kamar bude yuk, hawanya gak enak banget ini".
Baca Juga: Bikin merinding, Bu Ria dan peronda mendengar alunan suara biola dari rumah kosong di ujung kampung
Sebelum sampai kamar, tepat di tikungan taman dengan pohon beringin besar, dari jauh mereka melihat seorang suster mendorong kereta,
salah satu roda depannya pincang sehingga terdengar bunyi ngiiik...ngiiik...
Suster itu semakin mendekati mereka, wajah suster itu putih bersih, cantik namun roman mukanya dingin,
dan sejenak bau harum melati mendadak berubah menjadi bau anyir darah disertai bau daging busuk yang ternyata berasal dari mayat yang dibawa suster misterius itu.
Irfan dan Ardi ketakutan dan langsung berlari menuju kamar ibunya.
Di malam terakhir di paviliun rumah sakit itu, sekitar jam 23.20 saat duduk santai di depan kamar sambil memainkan HP, tiba-tiba tercium bau rokok klobot sangat tajam.
Baca Juga: Sebuah sekolah SMP usia 54 tahun dengan aura mistis, ternyata di ruang laboratorium ada penunggunya
Seperti dihipnotis, Irfan berjalan menuju ke arah taman dengan pohon beringin besar itu.
Perlahan bau rokok menghilang, tapi tiba-tiba terdengar suara orang batuk menggelegar dari pohon beringin itu.
Pohon itu perlahan berubah menyerupai raksasa hitam bermata merah sedang merokok dengan posisi jongkok tepat di hadapan Irfan.
Tak kuat karena ketakutan yang teramat sangat, Irfan jatuh tak sadarkan diri.
Pagi hari, Irfan mendapati dirinya di kamar tempat ibunya dirawat inap, ada istri dan tantenya yang menunggui dengan muka cemas.