HARIAN MERAPI - Kumpulan cerita misteri, tersesat di dunia gaib Hutan Randublatung seri 3
Ada penampakan anjing di mata air yang tiba-tiba menghilang.
Samingun tentu berfikir yang menjamu mereka adalah utusan pak Yanto meski malam itu tak nampak batang hidung pak Yanto sekalipun.
Setelah berunding Samingun. Jalu dan Bima pun berinisiatif menemui pak Yanto.
“Benarkah kalian semalam suntuk telah menggelar pementasan ketoprak?”
“Benar pak, kami sudah menampilkan pementasan ketoprak.”
“Sayangnya kalian pentas bukan di acara saya.”
“Mohon maaf pak ini semua di luar kuasa kami.”
“Tapi aneh jika kalian pentas di tempat lain rasanya tidak mungkin. Karena desa ini satu-satunya yang mengadakan pementasan ketoprak.”
Mereka pun semakin bingung rasanya tidak mungkin jika salah pentas.
Memang sudah banyak sekali yang kerap tersasar ke dalam hutan.
Mereka pun sempat berfikir bahwa kejadian tersebut merupakan ulah jahil dari penunggu hutan.
Gojek pun kerap kali menerima orderan fiktif di dalam hutan. Pak Yanto pun akhirnya bisa menerima dengan besar hati.