Derak langkah kaki semakin ramai.
Sosok di lokasi teman pak Kas juga turut hadir mengambil ikan di ember dan saling berebutan.
Dua sosok itu seperti kelaparan dan hanya menyukai darah amis.
Bulu kuduk pak Kas dan rekannya makin tersegap-segap ketika hidung kedua sosok itu mencium bau mereka.
Saat hendak mendekati tempat persembunyian suara lolongan anjing tiba-tiba datang dan mendekat.
Kedua sosok itu terlihat panik dan beranjak pergi.
Kembalilah menyelam ke dalam sungai, menenggelamkan diri lalu lenyap meninggalkan ikan-ikan yang terbuang.
“Makhluk apa tadi itu Pak?” Suara teman pak Kas sungguh menggigil karena ketakutan teramat.
Baca Juga: Kejadian bikin merinding pada malam Jumat kerja lembur di kantor, mendadak tercium bau kemenyan
Pak Kas tidak dapat menjawab apa pun.
Mereka memilih meninggalkan semua hasil pancingan, mungkin sosok-sosok tersebut merupakan penunggu di sekitar tempat sungai ini.
Dini hari kian petang, lolongan anjing sesekali bersinggungan.
Pak Kas dan temannya pergi dari lokasi tersebut. (Seperti dikisahkan Ichsan Nuansa di Koran Merapi) *