kearifan

LEGENDA UMBUL NOGO, MANYARAN WONOGIRI (2) - Menemukan Tempat untuk Bersemedi di Gunungan

Sabtu, 13 Februari 2021 | 12:17 WIB
06UmbulNogo-2

Memenuhi perintah sang Ayahanda, Joko Lelono yang mengendarai seekor gajah dan membawa sebuah payung, berangkat diiringi kedua abdi untuk pergi ke Pertapaan Dlepih Kahyangan Tirtomoyo. Butuh beberapa hari perjalanan, sebelumnya akhirnya rombongan kecil itu sampai di tempat tujuan dengan selamat.

JOKO Lelono dengan perasaan senang mengetuk pintu Padepokan. Beberapa kali ia mengetuk pintu, sampai akhirnya keluar jemilik Padepokan yang tak lain adalah Begawan Sidik Waseso. Joko Lelono diterima dengan baik dan mereka sempat berbasa-basi, sebelum Joko Lelono menceritakan maksud dan tujuannya menemui sang Begawan.

Begawan Sidik Waseso tersenyum mendengar cerita Joko Lelono. Dihampirinya Joko Lelono lebih dekat dan kedua tangannya kemudian ditempelkan di kelopak mata Joko Lelono. Mulutnya komat-kamit membaca sebuah mantra. Setelah itu tangannya diusapkan berkali-kali ke kelopak mata yang buta.

“Sekarang silakan Ananda berdoa kepada Sang Pemilik Alam Jagad Raya, mohon ampunan dosa yang telah diperbuat, serta doakan dan mohon ampun juga kepada sang Ayahanda agar penglihatanmu dibuka kembali,” kata Begawan Sidik Waseso dengan nada lembut.

Dan ajaibnya, ketika Joko Lelono selesai berdoa dan membuka kedua kelopak matanya secara perlahan-lahan, ia melihat ada seberkas cahaya temaran yang semakin lama semakin terang. Joko lelono ternyata sudah bisa melihat kembali dengan normal.
“Terima kasih Gusti, mata hamba sudah bisa melihat kembali,” ucap Joko Lelono bersyukur.

Joko Lelono langsung bersimpuh di hadapan Begawan Sidik Waseso. Berkat pertolongannya, sekarang ia bisa melihat kembali.
“Saya haturkan beribu terima kasih Sang Begawan. Sungguh ini merupakan berkah hamba dapat lepas dari kutukan Ayahanda,” kata Joko Lelono yang tak bisa menahan rasa harunya.

Halaman:

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB