Penggalian di kawasan sendang Mbah Gamirah Desa Sukoharjo Pati. (MERAPI-Alwi Alaydrus)
PATI (MERAPI) - Dukuh Cacah desa Sukoharjo kecamatan Margorejo mendadak gempar. Menyusul ditemukannya struktur bangunan lantai batu merah berlapis tiga di dekat punden Mbah Gamirah. Warga setempat mempercayai jika bekas bangunan tersebut berumur ratusan tahun.
Sejak ditemukan bekas bangunan yang berada di dalam tanah, dengan kedalaman dua meter, Jumat Wage 25/10), hingga sekarang dilakukan kerja bhakti warga setempat, untuk menggali tanah seluas 8x7 meter. Diharapkan akan ditemukan bekas bangunan lain di kawasan yang lebih luas.
Pihak Seksi Cagar Budaya dan Tradisi Sejarah Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati, bertindak cepat. "Kami sudah melapor dan mengirim foto yang diperlukan, ke pihak Balai Arkeologi (Balar) Yogyakarta" kata Grevita Puspita Hadi, Rabu (31/10).
Dikatakannya, bangunan kuno di dalam tanah, ditemujan juru kunci sendang mBah Gamiran, yaitu mbah Joko Sunti. "Kemungkinan merupakan kuburan kuna" ucap Grevita Puspita Hadi.
Kasi Cagar Budaya dan Tradisi Sejarah Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati tersebut, Grevita Puspita Hadi, pihaknya sudah meminta agar warga menghentikan upaya penggalian tanah, karena ditakukan justru merusak beberapa peninggalan di lokasi.
"Tunggu saja, sampai ditangani tim ahli dari Balar Yogyakarta. Sehinggakan diketahui jenis dan umur bangunan" ujarnya.
Sementara itu juru kunci makam mbah Gamirah, Joko Sunti mengatakan jika penemuan bangunan kuno, berada di tanah milik warga. Dia berharap segera dilakukan observasi dan eksploitasi oleh pihak Balar Yogyakarta. "Sesuai wangsit, kami diminta untuk memperbaiki, seolah menyerupai rumah di sisi barat laut" kata Jaka Sunti. (Cuk)