-
-
Gerbang masuk halaman masjid berbentuk paduraksa. Pada halaman masjid terdapat dua bangsal pacaosan dengan atap berbentuk limas an pada sisi utara dan selatan masjid. Selain itu juga terdapat tugu jam yang didirikan pada masa Sri Sunan Pakubuwana X. Secara arsitektural bangunan utama masjid terdiri lima komponen ruang. Komponen pertama adalah kuncungan. Merupakan akses utama menuju bagian dalam masjid. Bangunan kuncungan ini memiliki atap tipe kampong dengan dua pilar dari struktur bata. Pada bagian gevel atas sisi timur terdapat hiasan kaligrafi serta dua angka tahun 1856 dan 1926. Komponen kedua adalag jagang atau kolam. Yakni berupa kolam kecil yang mengelilingi serambi sisi utara, selatan dan timur. Pada awalnys, jagang dimanfaatkan sebagai batas suci. Kedalaman jagang masjid ini 60 cm, dan lebarnya sektar 185 cm. Komponen yang ketiga adalah serambi. Dibedakan menjadi dua, yakni serambu bawah yang terdapat pagar rendah yang berbatasan langsung dengan jagang dan serambi atas dengan 8 tiang saka. Serambi ini memiliki atap berbentuk limasan yang merupakan sebuah bangunan terbuka menyerupai pendapa. (- dari berbagai sumber) (JB Santoso)