-
-
Ki Ageng Pemanahan, hasil karya seniman. Pasukan Sutowijaya yang dikejar Aryo Penangsang pun terdesak. Malang tak dapat ditolak. Ketika Aryo Penangsang amat bernafsu menghunus bilah Kyai Seran Kober, tanpa sengaja memutus ususnya yang terburai itu, Tak terhindarkan Aryo Penangsang pun tewas seketika. Perang antara pasukan Ki Pemanahan dan Aryo Penangsang terjadi di dekat Bengawan Sore. Ki Juru Martani menyampaikan laporan palsu kepada Sultan Hadiwijaya bahwa Aryo Penangsang mati dibunuh Ki Pamanahan dan Ki Penjawi. Apabila yang disampaikan adalah berita sebenarnya, maka dapat dipastikan Hadiwijaya akan lupa memberi hadiah sayembara mengingat Sutowijaya adalah anak angkatnya. Hadiwijaya kemudian memberikan hadiah tanah Mataram dan Pati. Ki Pamanahan yang merasa lebih tua mengalah memilih Mataram yang masih berupa hutan lebat, sedangkan Ki Penjawi mandapat daerah Pati yang saat itu sudah berwujud kota. (-dari berbagai sumber) (JB Santoso/Jbo)