"Kebun bambu itu adalah lapangan untuk perayaan warga atau pesta rakyat."
"Para kolonial Belanda datang, menghancurkan lapangan itu."
"Merubahnya menjadi lapangan latihan tembak para tentara," jawab Yeni. (Seperti dikisahkan Fitriati Arina Manasikana di Koran Merapi) *