cerita-misteri

Misteri warung kopi di Desa Kenanga 4: Perjalanan pulang dari Temanggung terasa hambar entah apa yang dirasa

Rabu, 10 Agustus 2022 | 21:50 WIB
Ilustrasi misteri warung kopi di Desa Kenanga: Perjalanan pulang dari Temanggung terasa hambar entah apa yang dirasa (Pramono Estu)

Mungkin dia menjadi sungkan karena telah merepotkan aku.

Tidak ingin mengganggu pikiran Paijo, aku pun lebih banyak diam dengan pikiran yang tanpa henti terus berkecamuk.

 Baca Juga: Misteri warung kopi di Desa Kenanga 3: Wajah gadis pelayan mirip dengan foto di dinding rumah duka

Ingin rasanya perjalanan ini cepat sampai di rumah.

Hampir Maghrib kami sampai di rumah. Badan terasa capek dan ingin rasanya segera berbaring melepas semua penat.

Paijo pun pamit dan tak lupa berterima kasih padaku. Aku hanya mengangguk.

Setelah itu, sudah seminggu Paijo tak menampakkan batang-hidungnya.

Aku juga tidak bermaksud membesar-besarkan kejadian yang aku alami, tapi ini betul-betul sangat di luar batas nalarku.

Ketika aku tidur malam selepas perjalanan panjang ke Temanggung, aku kembali bermimpi dengan gadis itu, semerbak bunga pun menjalari semua sudut ruangan rumahku.

Baca Juga: Kejadian horor setelah pohon cangkring yang angker di kebun belakang rumah ditebang

Setelah seminggu, tepat tujuh hari kematian gadis itu keesokan harinya saat aku bangun pagi, keanehan itu pun betul-betul terjadi.

Di samping rumah, terlihat tumbuh beberapa bunga, yang sama sekali aku tak pernah merasa menanamnya.

Ada bunga mawar berwarna merah segar, bunga kenanga, dan bunga gading. Semuanya berbunga!

Ini menurut adat kami sebagai orang jawa, suatu isyarat atau perlambang dari kembang orang mati. Aku hanya bisa melenguh panjang. - Habis - (Seperti dikisahkan Vito Prasetyo di Koran Merapi) *

 

Halaman:

Tags

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB