Bu Marto diminta menggelar ritual pada malam Jumat Kliwon.
Tiba di hari yang dijanjikan Bu Marto dan keluarganya menggelar ritual dengan menebarkan kembang 7 rupa di sekeliling rumah.
Baca Juga: Cerita misteri Yoga ketika sendiri di asrama yang pernah dipakai untuk bunuh diri seorang perempuan
Mereka tidak diperbolehkan tertidur hingga fajar menjelang.
Mereka berjaga sampai dini hari sembari membaca doa memohon pertolongan pada Tuhan.
Udara dingin tiba-tiba berhembus membuat bulu kuduk bergidik.
Suasana seketika hening tidak ada bunyi jangkrik ataupun tokek di pekarangan rumah.
Mereka saling berpandangan dan merasakan firasat yang tak mengenakan.
Tidak lama terdengar suara ringkihan kuda.
Baca Juga: Kisah misteri Subarkun cowok jomblo yang terjerat godaan wewe binal, maka ini yang terjadi .........
Tentu saja suara ringkihan kuda bukanlah hal yang wajar.
Angin yang begitu kencangnya kembali menerpa pawon Bu Marto hanya dalam hitungan detik.
Pawon yang sedang dalam proses perbaikan kembali porak-poranda.
Mereka semua masih belum percaya apa yang mereka lihat.
Pawon rumah mereka ternyata berada di jalur perlintasan kereta kencana para lelembut.