harianmerpi,com - Sudah banyak pesan jangan kencing sembarangan, bisa mengundang cerita horor. Toh tetap saja ada yang malukannya.
Bobi tengah menunggu bus di sebuah terminal di Bandung untuk pulang ke Sukabumi naik bus. Malam semakin larut, tapi bus yang dinanti tak kunjung datang.
Karena udara yang semakin dingin, dia merasa ingin buang air kecil. Karena tidak menemukan toilet di sekitar terminal, akhirnya Bobi memutuskan kencing sembarangan di bawah pohon besar di pinggir jalan.
Baca Juga: Doa Sangat Penting Dilakukan Setiap Saat bagi Umat Muslim, ini Tiga Manfaat yang Bisa Didapat
Tak lama setelah itu, sebuah bus ke arah Sukabumi datang.
Tanpa pikir panjang, Bobi naik bus dan di dalamnya sudah banyak penumpang.
Dia mengambil tempat duduk di sebelah kiri baris kedua dari depan. Setelah duduk, dia pun memutuskan tidur karena merasa lelah.
Sayangnya, Bobi tidak dapat tidur nyenyak karena suasananya begitu ramai. Ada kakek-kakek yang terus-terusan batuk, ada seorang bayi yang menangis dengan keras, ibu-ibu yang mengobrol.
Tepat pukul 12.00 malam, suasana di dalam bus tiba-tiba menjadi begitu hening.
Tak lama setelah itu, tercium wangi bunga melati dari seorang wanita berpakaian sinden yang duduk tak jauh dari kursi Bobi.
Bobi pun sempat bertatapan dengan wanita tersebut yang kemudian tersenyum ke arahnya.
Bobi kemudian mencoba kembali tidur, tapi tidak bisa. Perasaannya menjadi tidak enak dan aneh, karena bus tersebut rasanya berjalan sangat lambat.
Tiba-tiba dari deretan kursi belakang bus, dia melihat kepulan asap hitam dan berubah seperti sesosok pocong.
Belum sempat Bobi memikirkannya, tiba-tiba, ciiit... bus mendadak mengerem karena menabrak seorang pengendara ojek.