Bersamaan dengan itu Kamal seperti terbangun dari mimpi indahnya. Pak Johan sudah berdiri di dekatnya. Dan perempuan muda berdada montok tersebut sudah tidak tampak lagi.
"Untung aku segera datang. Celeng jadi-jadian yang bergumul denganmu itu sudah aku tembak," ujar Pak Johan. - Semua nama samaran - (Seperti dikisahkan Andreas Seta RD di Koran Merapi) *