cerita-misteri

Pengalaman Mistis Pecinta Alam Tersesat Saat Mendaki Gunung, Ada Ular Misterius yang Menolong

Sabtu, 7 Mei 2022 | 17:25 WIB
Tiba-tiba muncul ular misterius berkepala tiga. (Ilustrasi Pramono Estu)

harianmerapi.com - Bagi para pecinta alam, baik binatang maupun mendaki gunung adalah hal yang cukup akrab. Bahkan tak jarang pula mereka mendapat pengalaman mistis.

Seperti halnya Arya, ular merupakan sahabat. Sudah 5 tahun lebih Arya memelihara beberapa ular. Aya memang pecinta ular dan pecinta alam, sehingga senang mendaki gunung.

Sampai suatu gari Arya bersama dua sahabatnya, Sena dan Reza mendaki Gunung Lawu. Tiga hari yang lalu, Arya memasukkan ular-ular peliharaanya ke kandang khusus.

Sayangnya ia lupa memberi makan ular-ularnya. Ia baru teringat saat sudah naik gunung.

"Kenapa ya, dari tadi ngalamun melulu?" tanya Sena yang melihat Arya bingung.

"Aku lupa kasih makan ularku."
"Ya nggak papa, wong cuma tiga hari."

Entah kebetulan atau tidak, seekor ular hitam mematuk Sena. Sontak Sena merasa kesakitan. Reza berusaha mencari bantuan. Sementara Arya mengikat kain untuk menyumbat sementara.

Dalam keadaan seperti ini, Reza membantu Sena dan berjalan mengikuti jalur untuk pulang. Arya memimpin mereka berdua.

Naas, jalur yang dilewatinya berbeda. Anehnya, anak panah yang ada di sepanjang jalan hilang begitu saja. Mereka pun tersesat,

Mereka berjalan terus menerus. Tapi ke arah manapun berjalan, selalu kembali ke tempat itu. Seolah mereka berputar-putar saja. Tiga kali mereka sampai di situ. Kali ini, mereka bertiga putus asa.

"Waduhh malah tersesat kita gimana ini?" tanya Sena kebingungan.
"Ya Allah, kita pasrah sajalah," jawab Arya.

Tiba-tiba terjadi gempa bumi sesaat. Lalu dari dalam tanah muncul seekor ular misterius karena berkepala tiga. Jenis ular itu adalah ular kobra.

Kulitnya berwarna emas. Anehnya ular itu menggerak-gerakan tubuh seolah meminta agar mereka bertiga mengikuti ular itu.

Mereka bertiga dengan diselimuti ketakutan, lantas mengikuti ular itu. Tiba-tiba, tanpa sadar mereka sudah ada di pos kesehatan terdekat. Ular yang diikuti tadi sudah hilang.

"Loh, kok ular tadi hilang?"
"Jangan-jangan tadi itu….." - Semua nama samaran - (Seperti dikisahkan Septa Berlianto di Koran Merapi) *

Halaman:

Tags

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB