harianmerapi.com - Kadang rumah kos yang banyak penghuninya pun ditemui kisah misteri. Seperti adanya suara orang berjalan dan bekas telapa kaki yang hampir tejadi setiap malam.
Sudah tentu hal ini menimbulkan kejengkelan. Lebih dari itu, muncul kecurigaan pada salah satu penghuni rumah kos sebagai pelakunya.
Sudah lama mbok Nah jengkel kepada Joko. “Lantai sudah dipel, yang ngepel saja masih capek, eh datang-datang nggak mau melepas sandal,” gerutu perempuan tua itu.
Baca Juga: Cerita Misteri Tuyul yang Terpesona Melihat Ikan Lele dan Takut Dipukul Rotan
“Ada apa to mbok? Pagi-pagi sudah ngedumel?” tanya Linda, putri mbok Nah. “Itu, penghuni rumah kos baru nggak punya aturan!”
"Lantai baru saja dipel. Yang ngepel saja masih capek, masih keringetan gini, eh datang-datang main nyelonong saja. Masuk rumah pakai sepatu. Dilepas dong!” kata Mbok Nah emosi.
“Ya sana! Simbok tegur orangnya.... Jangan ngedumel di sini.” kata Linda.
“Ya ndak beranilah...” jawab mbok Nah.
“Makanya, gak usah ribut, “ jawab Linda sambil berlalu. Meninggalkan simboknya. Tinggal mbok Nah yang ngomel-ngomel sendiri.
Malam harinya, terjadi hal serupa. “Jadi orang kok tidak punya perasaan. Mbok sadar kalo perbuatannya itu mengganggu orang,” gerutu mbok Nah.
Baca Juga: Petung Jawa Weton Jumat Kliwom 29 April 2022, Berdagang atau Bertani
“Ada apa to mbok? Siapa yang gak punya perasaan?” tanya Linda sambil matanya terus melihat layar hape.
“Itu si Joko itu. Malam-malam bikin kesal...” gerutunya.
“Si Joko ngapain?” tanya Linda sambil tetap menatap layar HP.
“Malam-malam kok masih pake sandal. Mbok dilepas. Bikin lantai jadi kotor. Malam-malam harus ngepel,” gerutunya.
“Hah, jadi simbok keluar barusan ini, cuma buat ngepel?” tanya Linda kaget. “Ini sudah malam, mbok. Sudah jam satu subuh. Mbok sudah, biarin saja. Besok kan bisa,” kata Linda. Lalu dia tidur.
Rasanya baru tidur-tidur ayam antara sadar dan tidak, tiba-tiba mbok Nah mendengar suara orang berjalan.