Karena mata silau, Jito membanting stir agak ke kiri. Tak urung mobil mereka terjerembab di sebuah parit. Dan mobil truk dengan lampu menyilaukan itu berhenti persis di sisi mereka. Bersusah payah mereka keluar dari mobil.
Jito yang masih disulut kemarahan lalu menghampiri mobil itu. Maunya akan mendamprat sopirnya.
Baca Juga: Ada kasus korupsi baru di Kementerian Tenaga Kerja, KPK : Identitas segera diumumkan pada masyarakat
Tetapi apa yang dilihat? Masih dengan lampu menyala terang ternyata di dalam kabin depan truk itu tidak ada sopirnya. Selain itu, beberapa bagian depan truk itu penyok-penyok.
Sementara di bak belakang terlihat banyak penumpang duduk dengan wajah yang menakutkan.
Jito dan Karma gemetaran. Terlebih saat truk itu pergi meninggalkan mereka dengan mesin yang mati, Hanya meluncur begitu saja ke utara menuju kota lalu menghilang.
“Ini malam Jumat Kliwon, Kar…,” guman Jito gemetaran. (Seperti dikisahkan JB Santoso di Koran Merapi) *