cerita-misteri

Cerita misteri penjual bakso yang lugu dan jujur, menolak menggunakan keris yang bisa jadi penglaris dagangan

Kamis, 17 Agustus 2023 | 22:10 WIB
Cerita misteri penjual bakso yang lugu dan jujur, menolak menggunakan keris yang bisa jadi penglaris dagangan (Pramono Estu)

HARIAN MERAPI - Kisah cerita misteri seorang penjual bakso yang lugu dan jujur.

Karena sifatnya yang lugu dn jujur, maka ia menolak ketika mendapat kesempatan menggunakan keris yang bisa jadi penglaris dagangan.

Apa alasan penjual bakso itu menolak menggunakan penglaris?

 Baca Juga: Begini cara unik warga Banyuanyar Solo menggelar upacara HUT ke-78 Kemerdekaan RI

Dengan modal terbatas, Sawabi (bukan nama sebenarnya), orang muda lugu dan jujur itu memulai bisnis warung bakso. Untuk sementara dia nunut tinggal di rumah kuna milik Simbahnya.

Malam itu adalah hari kelima Sawabi memulai berdagang bakso. Karena kecapekan, begitu merebahkan badan langsung tertidur.

Tengah malam Sawabi terbangun, kaget. Dari dalam lemari pakaian terdengar sebuah ledakan kecil mirip mercon lombok rawit.

Sawabi bergegas bangun dan segera membuka almari pakaiannya. Alkhamdulilah, di dalam almari tidak terjadi apa-apa. Tidak ada asap mau pun bau belerang bekas ledakan mercon.

Menjelang siang Sawabi mengambil salah satu bajunya dari dalam almari, akan berganti baju yang bersih.

Lhadalah… di atas lipatan baju batiknya yang jarang dia pakai, tergeletak sebuah keris ukuran kecil atau sering disebut cundrik atau patrem. Panjangnya sekitar 15 sentimeter.

Baca Juga: Ini lho Jembatan Akar yang lagi viral di Kurahan Kidul Sleman, terbentuk alami sejak ratusan tahun lalu

Benda tersebut terasa berwibawa sekali. Mengisyaratkan jika benda tersebut merupakan benda kuna dan “berisi”.

Berbagai pertanyaan memenuhi kepala bakul bakso anyaran tersebut. Siapakah pemilik cundrik tersebut? Kenapa bisa berada di dalam almari pakaiannya?

Dalam hal dunia per- keris-an, Sawabi adalah enol puthul alias ora ngerti apa- apa blas. Atas saran kakak iparnya, Sawabi membawa keris kecil temuannya itu kepada Mbah Sambiyo (nama samaran), orang yang ahli dalam bidang per-keris-an.

Oleh Mbah Sambiyo keris tersebut ditayuh. Untuk mengetahui betul tentang pamor, karakter dan manfaat keris tersebut. Untuk menayuh keris mungil tersebut Mbah Sambiyo membutuhkan waktu tiga hari.

Halaman:

Tags

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB