HARIAN MERAPI - Kisah pengalaman mistis yang dialami oleh Hardiman.
Ia tak menyadari kencan dengan saudara kembar pacarnya.
Padahal saudara kembar itu sudah meninggal tujuh tahun lalu.
Baca Juga: Menuju Indonesia Digital 2045, ini yang dipersiapkan Kemenkominfo
Gadis bernama Karina (bukan nama sebenarnya) itu sering mendapat sebutan Teji. Maklum, postur tubuhnya memang tinggi dan besar. Sudah begitu montok pula.
Hardiman (nama samaran), pria asal Trenggalek, karyawan sebuah BPR hatinya girang dan bahagia. Empat bulan lalu berhasil menaklukkan hati Karina. Hubungan cinta keduanya pun semakin erat.
Hari itu Sabtu malam Minggu, Hardiman wakuncar ke rumah orangtua Karina. Namun sial. Rumah dalam keadaan tertutup rapat dan gelap. Hanya lampu di luar rumah yang menyala.
"Salahku sendiri. Aku tidak janjian lebih dulu," gumamnya sambil melangkah menuju motornya.
"Hei...kok pulang? Aku sudah menunggu disini sejak tadi sore," Hardiman kaget ada suara mirip pacarnya. Betul saja, Karina muncul di bawah pohon mangga depan rumah.
Tak banyak bicara, keduanya langsung kabur meninggalkan rumah menuju sebuah Mall. Selesai makan-makan, Hardiman menggandeng tangan pacarnya masuk ke gedung bioskop.
Lima menit pertunjukan film dimulai, tangan Hardiman mengelus- elus dan meremas-remas tangan pacarnya. Tanpa sengaja, tangan Hardiman menyentuh daerah sensitif, yakni dada pacarnya.
Tapi Hardiman jadi kaget, karena dada Karina terasa datar. Padahal pacarnya itu bertubuh montok. Mengapa kok bisa dada Karina berubah?
Malam Minggu berikutnya Hardiman kembali ngapeli Karina, pacarnya. Sembari akan mengkonfirmasi atas kenyataan yang dialami seminggu yang lalu.
Tapi justru jawaban mengejutkan yang diterima Hardiman. "Hari Sabtu dan Minggu kemarin aku pergi bersama Bapak dan Ibu ke Semarang. Menghadiri pesta nikah saudara sepupuku," kata Karina.