HARIAN MERAPI - Nyadran di makam Kyai Ageng Karotangan 2, ‘Pesarean Agung Paremono’ peninggalan awal Kerajaan Mataram Islam.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Manteb Sudarsono, S.Pd., M. Pd., mengatakan,
acara tradisi Nyadran yang dilaksanakan warga masyarakat di sini sejak ratusan tahun yang lalu adalah merupakan warisan budaya spiritual untuk melestarikan dan memuliakan Kyai Ageng Karotangan dan kerabatnya yang mempunyai nasab keturunan Raja Majapahit, Brawijaya V.
Sebagai leluhur dan cikal bakal desa Paremono Kyai Ageng Karotangan telah menyebarkan agama Islam dan mewariskan kemakmuran kepada warga desa dengan tanah pertanian yang subur.
‘Pesarean Agung Paremono’ merupakan makam kuna peninggalan era awal Kerajaan Mataram Islam.
Di kompleks makam yang berada di desa Paremono Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang ini ada makam Kyai Ageng Karotangan beserta keluarganya.
Pemakaman ini dulu disebut Setana. Makam keluarga Kyai Ageng Karotangan berada di bagian paling utara. Makam trah ini berbeda dengan makam-makam yang lain.
Batu nisannya sebagian besar dari batu andesit. Ragam hias di kijing dan batu nisannya sama dengan yang ada di pusara-pusara kuna bercorak era awal berdirinya Kerajaan Mataram Islam.
Ada makam yang nisannya dipahat ukiran seperti lambang ‘Cakra Kerajaan Majapahit’ dan ada pula gambar ‘Bulan Sabit’.
Bentuk nisan makam-makam kuna di sini sama dengan yang ada dikompleks pemakaman Ki Ageng Henis di Laweyan Solo dan di kompleks pemakaman raja-raja Mataram di Kota Gede, Yogyakarta.
Makam kuna kerabat Kyai Ageng Karotangan di sini ada delapan buah yang terletak disamping cungkup. Salah satu makam berukuran besar di sebelah barat, di luar cungkup adalah makam Kyai Ageng Karotangan.
Empat makam lainnya berada di dalam cungkup. Di luar bangunan cungkup ada ratusan makam kuna. Yang dimakamkan di dalam cungkup ini adalah Patih Sindurejo I dan keluarganya.
Di sebelah timur cungkup adalah makam BRA Kleting Kuning dan kerabat dekat dari trah Kyai Ageng Karotangan. Di sebelah selatannya ada makam Kyai Jomblang.