HARIAN MERAPI - Kisah pengalaman horor Kinasih tinggal di asrama putri 2
Pada malam hari terdengar bel berbunyi dan suara langkah kaki naik turun tangga.
Apa yang dilakukan Kinasih menanggapi kejadian yang bikin merinding tersebut?
Baru saja sampai di depan jendela, bel sudah berbunyi. Kinasih terdiam cukup lama. Ia tidak menyangka dengan apa yang ia lihat.
Bel itu benar-benar berbunyi tanpa ada yang menekan. Tetapi posisi bel itu seperti ada yang menekannya.
“Hannaaa…” teriak Kinasih sambil berlari.
“Kenapa Kina?” tanya Hanna.
“Beneran gak ada orang, tapi belnya kayak ketekan gitu.” ucap Kinasih.
“Diem, jangan cerita ke siapa-siapa, nanti yang lain pada takut.” ucap Hanna.
Baca Juga: Kereta kelinci dilarang beroperasi di jalan raya Sukoharjo
Kinasih benar-benar merahasiakan kejadian pagi itu, Rumi dan Nara juga tidak diberitahu olehnya. Tetapi rahasia itu tidak bertahan lama.
Pukul sepuluh malam, bel kembali berbunyi. Kinasih terlihat sangat ketakutan karena ia mengetahui bahwa bel itu berbunyi sendiri.
“Siapa si yang mencet bel jam segini?” tanya Nara.
“Tadi pagi juga bunyi Kak, tapi gak ada yang mencet.” ucap Kinasih