HARIAN MERAPI - Menurut Petung Jawa untuk weton Senin Pon 26 Juni 2023, dhemen kang mulat, kanggep pangawulane, lan gedhe dhaulate.
Simak artikel berikut yang membahas Petung Jawa weton Senin Pon 26 Juni 2023 (7 Besar 1956 Ehe).
Bakat ikut numpang, 'ngawula, ngenger' , bisa jadi PNS, pegawai swasta, buruh pabrik, pembantu rumah tangga atau anak asuh, pepesthenne lugu.
Baca Juga: Balap liar susah sekali diberantas, begini langkah Polda Metro Jaya untuk menguranginya
Senin Pon 26 Juni 2023 masuk Wuku Gumbreg kasinungan, 'kesit budine tur pinilala ing wong agung, sugih wicara, dhemen kang mulat, kanggep pangawulane, lan gedhe dhaulate'.
Terampil bekerja dan baik budi, dipercaya orang yang dihormati, banyak bicara dan banyak yang suka penampilannya, pengabdiannya diterima dengan baik, berwibawa di lingkungannya.
'Candrane kadya geter pater ing sabumi, watake sugih kojah lan sugih ilmu, atine sumuci-suci, ananging ora sumurup marang wekasane, dadi tumrape ilmu temahan wigar anggagar'.
Banyak bicara dan ilmu, hatinya sok suci namun tidak tahu tujuan akhirnya, sehingga semua kepandaiannya tidak ada guna untuk orang banyak.
Baca Juga: Dishub Sukoharjo pantau lalu-lintas libur panjang Idul Adha, antisipasi kemacetan
Rentan sakit, 'balung, puser lan sirah', balung linu-linu, puser njebebeg dan sirah gampang puyeng, puding tujuh keliling. Jangan dibiarkan begitu saja, karena sakit bisa tambah serius.
Sumber penyakit adalah, 'sabda yakni swara' , bisa kena marah orang yang dihormati, atau mendengar isu miring tentang dirinya, membuat hidupnya susah.
Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari marabahaya.
Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'ala, ringkel gulu sasigar, aja lunga-lunga kalaran ing paran'. Dalam berburu rezeki banyak masalah yang harus ditangani, belum semua pekerjaan menghasilkan.
Baca Juga: Infinix Note 30 VIP klaim miliki pengisian daya nirkabel tercepat di kelasnya, inilah fiturnya
Jangan bepergian, banyak masalah di tempat tujuan. Sumber masalah berada di Selatan lurus menghadap ke Utara lurus, srlama tujuh hari janganlah menuju tempat masalah.
'Jabung Kala (reribet) Wuku Jaya Bumi ana Kidul bener marep Mangalor bener, sajroning pitung ndina aja tumuju enggon ing Jabung'. (Oleh: Ki Sabdo Dadi) *