HARIAN MERAPI - Weruh wewadi lan weruh ing wangsit.
Simak artikel berikut membahas Petung Jawa weton Selasa Kliwon 28 Februari 2023 (7 Ruwah 1956 Ehe).
Bakat serba bisa, 'sadengah, apa wae bisa utawa apa kang cinandhak dadi', pepesthenne lugu.
Baca Juga: Doni Salmanan Dimiskinkan, Dinan Sang Istri: Aku Mencintaimu Tanpa Syarat
Petung Jawa weton Selasa Kliwon 28 Februari 2023 masuk Wuku Tambir kasinungan, 'dhemen anggawa warta pangeram-eram, tur weruh wewadi lan weruh ing wangsit, ora kena ingauban, kumenyas barang wicarane'.
Suka membawa kabar yang membuat orang lain gempar dan takjub, tahu rahasia dan tanda-tanda keberuntungan, tidak mau disaingi orang lain, gaya bicaranya keras.
'Lambange kadidene sarira lesu, tegese bilahi awit saka tininggal ing sandhang pangane'.
Menderita, lantaran kehilangan mata pencaharian yang selama ini menjadi andalan hidupnya.
Rentan sakit, 'gulu, suku lan sirah', gulu cengeng-cengeng, suku ngethok-ngethok dan sirah gampang cumleng, pusing tujuh keliling.
Jangan dibiarkan begitu saja, karena sakit bisa tambah serius.
Baca Juga: Desa Wisata Lestari Kaliku, destinasi wisata baru di Sleman
Sumber penyakit adalah, 'sabda yakni swara', bisa kena marah orang yang dihormati atau mendengar isu miring tentang dirinya, membuat hidupnya susah.
Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari malapetaka.
Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'rahayu, nandura pala gumantung, lan mbeburuwa gelis antuk, Pamindhahan Malekat (Kaole Kangdjeng Susuhunan ing Giri)'.
Dalam berburu rezeki tidak ada masalah yang berarti, semua pekerjaan menghasilkan.