Melihat fenomena misterius tersebut, maka kami segera menghindar dari pohon misterius tersebut dan segera kami turun dan berjanji tak akan menggores sedikit pun karena takut terjadi pohon berubah menjadi gendruwo dan semburan darah menerpa kami. (Dikisahkan Aris Irianti di Koran Merapi edisi 20 Februari 2025) *