kearifan

Larangan tetapkan hukum tanpa dasar Alquran dan Assunah, perbuatan itu termasuk tidak sopan pada Allah dan Rasul

Kamis, 3 Juli 2025 | 13:15 WIB
Ilustrasi memperbanyak membaca Alquran selama bulan Ramadhan. (Foto: Pixabay/Fadlyhj Halim)

HARIAN MERAPI - Manusia dilarang menetapkan hukum atau melakukan perbuatan, melangkah tanpa dasar Alquran dan Assunah, apalagi bertentangan dengan Alquran dan Assunah.

Perbuatan tersebut dapat dikategorikan sebagai tidak sopan atau melecehkan Allah dan Rasul SAW.

Allah telah menyampaikan dalam surat Al Hujarat

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُقَدِّمُوْا بَيْنَ يَدَيِ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَاتَّقُوا اللّٰهَۗ اِنَّ اللّٰهَ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ۝١

Wahai orang-orang yang beriman, janganlah mendahului Allah dan Rasul-Nya dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Al Hujarat ayat 1)

Baca Juga: Begini peran bidan dalam mengedukasi masyarakat perihal pengobatan mandiri yang inklusif

Al Hujurat adalah surat ke 108 dari segi urutan surat dan masuk dalam surat Madaniyah.

Nama Al Hujurat terambil dari kata pada ayat keempat, kata tersebut merupakan satu-satunya kata dalam alquran sebagaimana dalam surat ini atau Al Hujarat adalah satu-satunya nama baginya.

Tujuan utama turunnya surat Al Hujurat ini merupakan persoalan tata krama kepada Allah, Rasul-Nya, sesama muslim yang taat dan juga yang durhaka kepada terhadap sesama manusia.

Di surat ini terdapat lima panggilan 'Ya Ayyuhalladzina Amanu..' yang masing-masing untuk kelima macam obyek tata krama.

Tema utama surat ini adalah tuntunan agama serta prinsip-prinsip moral yang dengan memperhatikannya akan tercipta kehidupan bagi bahagia bagi setiap individu sekaligus terwujudnya suatu sistem kemasyarakatan yang mantap saleh dan sejahtera.

Sayyid Qhutub menyampaikan surat ini hampir saja meletakkan dasar-dasar gambaran yang menyeluruh tentang suatu alam yang sangat terhormat bersih dan sejahtera.

Surat ini mengandung kaidah dan prinsip-prinsip serta sistem yang ada yang menjadi landasan bagi tegak dan terpelihara serta merata keadilan dunia jadi dunia yang memiliki sopan santun terhadap Allah, Rasul diri sendiri dan orang lain.

Sopan santunnya berkaitan dengan bisikan hati dan gerak tari anggota tubuh disamping syariat dan ketentuan-ketentuan lainnya.

Yang kedua yang sangat menonjol pada surat ini adalah upayanya yang sedemikian besar dan konsisten pada bentuk petunjuk petunjuknya dalam rangka membentuk dan mendidik komunitas muslim di dunia.

Halaman:

Tags

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB