Ajo, yang semula sibuk dengan ayam peliharaannya, menoleh memperhatikan pertanyaan
serius dari Rizal.
''Hantu Suluah, bayangan dari masa lalu yang terpahat dalam alam semesta. Mereka mengembara di antara cahaya dan kegelapan, mencari jawaban yang selalu mengelilingi kita.''
''Apakah kamu percaya akan keberadaan mereka, Ajo? ''
''Kita, manusia, hanya bisa memahami sebagian kecil dari keajaiban alam semesta ini. Hantu
Suluah, mereka adalah penjaga rahasia yang tersembunyi di balik kabut malam.''
Rizal mengangguk, dalam hatinya dia berkata jawabannya sama saja dengan Mak Uniang.
Namun, rasa penasaran yang menyala tetap membakar semangatnya.(Dikisahkan Dewi Maharani, UAD di Koran Merapi) *