HARIAN MERAPI - Bagian pertama dari cerita misteri Gunung Rajabasa, ini kisah gaib di Puncak Lampung Selatan.
Di kaki Gunung Rajabasa, Lampung Selatan, senja mulai turun. Seorang peneliti muda bernama Ardi baru saja tiba di desa terdekat untuk memulai petualangannya.
Tujuannya sederhana: menemukan kebenaran di balik legenda-legenda yang selama ini menyelimuti gunung.
Baca Juga: Cerita misteri Pak Kartijo memesan peti mati untuk dirinya sendiri
"Jangan main-main dengan Gunung Rajabasa, Nak," ujar Mbah Karso, sesepuh desa, saat Ardi mampir ke rumahnya. "Banyak yang hilang di sana. Ada yang kembali, tapi tak pernah sama lagi."
Ardi tersenyum sopan. "Saya menghargai kepercayaan warga di sini, Mbah. Tapi saya yakin ada penjelasan ilmiah di balik semua itu."
Ardi mendaki gunung keesokan harinya. Meskipun udara dingin menyeruak, semangatnya tidak hilang.
Dia mendengar bisikan halus setengah perjalanan.
"Pulang... pulang..." Ardi menoleh. Tak ada siapa-siapa. Hanya pepohonan yang bergoyang diterpa angin.
Baca Juga: Cerita misteri petaka mancing di Embung Kinanthi saat liburan sekolah
Pendakian tetap dilanjutkan. Kabut semakin tebal dan semakin tinggi. Ardi tiba-tiba
melihat sosok wanita berbaju putih dari kejauhan dan sosok tersebut lenyap secepat kemunculannya.
Malam tiba, Ardi memilih untuk berkemah di dataran tinggi. Dia mengalami
mimpi bahwa dia didatangi oleh seorang wanita tua.
"Anak muda," kata si wanita, "Gunung ini bukan tempat untuk orang-orang sepertimu. Pulanglah selagi bisa."
Ardi terbangun dengan keringat dingin. Namun, tekadnya sudah bulat. Keesokan harinya, dia melanjutkan pendakian ke puncak.
Pemandangan yang memukau tersedia di puncak Gunung Rajabasa. Keindahannya tidak bertahan lama.