HARIAN MERAPI - Lanjutan cerita misteri diganggu ular jengger di tikungan jalan seri 2, tiba-tiba muncul ular sebesar paha orang dewasa.
Pada waktu itu diadakan kampanye dalam rangka Pemilu yang menjadai Presiden RI adalah
Jendral Suharto sebagai pengganti Presiden pertama RI yaitu IR. Sukarno.
Menjelang Pemilu ramai sekali, waktu itu hanya ada 3 partai yaitu Golkar, PDI dan PPP
(P3). Daldiri dan Rohman kalau ada kampanye rela meninggalkan kampusnya.
Baca Juga: Penasaran berburu harta karun di atas bukit, tapi ini fakta yang didapat
Dan keduanya rela mengeluarkan uang demi membuat knalpot sepeda motornya agar bisa berbunyi mbengor-mbengor.
Hari Minggu mendatang akan ada kampanye dari salah satu partai. Daldiri sebenarnya bukan anggota partai tesebut demikian juga Rohman tetapi keduanya ikut meramaikan.
Pada hari H nya keduanya telah menutup telinganya dengan kapok agar tidak mendengar
raungan sepeda motornya. Semua rombongan telah mengisi bensin di POM bensin semua harga
bensin ditanggung oleh partai.
Demikian juga transport (sangu) untuk Daldiri dan Rohman juga sudah diterima. Kampanye dipusatkan dialun alun utara Yogyakarta.
Baca Juga: Laki-laki misterius habiskan kopi pahit lima gelas dan bakmi godok tiga porsi sekaligus
Sebenarnya peserta kampanye sudah diberi pengarahan jangan sampai menimbulkan kerusakan. Tetapi kenyataannya juga terjadi perusakan sepeda motor dan perkelahian.
Kampanye selesai jam 16.00 WIB tetapi sebagian peserta masih putar putar di Kota Yogyakarta. Termasuk Daldiri memboncengkan Rohman juga masih putar putar di Kota Yogyakarta.
Sebenarnya warga kampung Yogyakarta tidak senang karena mereka yang putar putar itu suara sepeda motornya sangat membisingkan telingan.
Namun akan melarang tidak berani karena nanti dianggap anti partai disamping itu juga
takut kepada peserta kampanye karena kalau dilarang akan bertindak brutal.
Baca Juga: Cerita misteri keris pusaka kembali ke pemilik asalnya
Pemilu waktu itu zaman Presidennya Pak Harta partai pemenangnya adalah Golkar. Maka sering disebut Golkar itu partai pemerintah. Semua PNS diminta untuk memilih Partai Golkar.