Lagi-lagi sampai stasiun tujuanku lebih cepat dari perkiraan waktu biasanya. Aku pun cuek saja, yang penting tujuan utamaku tetcapai yaitu cepat sampai kos dan besok berangkat kuliah.
Yang lebih membuat terkejutku lagi Para penumpang yang tadi ibu ibu tidak ada bapak-bapaknya berbaju putuh semuanya.
Setelah kutengok ternyata kosong alias penumpang berbaju putih berderet rapi tadi betul-betul tidak ada. Lalu aku turun. (Dikisahkan Haura Arzawi Wijayantri di Koran Merapi)*