kearifan

Festival Lima Gunung XXII 2023 di Magelang 1, Pemberian ‘Lima Gunung Award’ kepada 12 tokoh

Sabtu, 20 Januari 2024 | 18:30 WIB
Bante Sri Pannavaro Mahatera menerima Lima Gunung Award yang diserahkan Tri Widayati, warga setempat. ( MERAPI-AMAT SUKANDAR)

HARIAN MERAPI - Pada puncak acara perhelatan seni ‘Festival Lima Gunung ke XXII – 2023’ lalu, Komunitas Lima Gunung memberikan penghargaan ‘Lima Gunung Award’ kepada para tokoh.

Penghargaan ini diberikan kepada tokoh masyarakat, sosial, budaya, agama dan kesenian yang berjasa dalam memelihara keterpaduan ilmu, seni, budaya dan agama dalam aktivitas sehari-hari.

Pada festival tahun 2023, ‘Lima Gunung Award’ diberikan kepada 12 orang tokoh,
yaitu Bante Sri Pannavaro Mahatera (pimpinan Vihara Mendut), Garin Nugraha (sutradara film), Franky Raden (tokoh musik),

Baca Juga: Saat Pertemuan dengan PGI, Prabowo Subianto Mengisahkan Dirinya yang Lahir dari Keluarga Majemuk: Kita Hidup Rukun Tak Ada Masalah

almarhum Romo Yoso Sudarmo (pendiri Padepokan Seni Tjipta Boedaja), Nur Anani M. Irman (seniwati tari topeng dari Losari, Cirebon), Wardah Hafidz (aktivis sosial dan kemanusiaan),

almarhum Suprapto Suryodarmo (pelaku seni tari), Jaya Suprana (budayawan pendiri MURI), almarhum Rastika (pelukis kaca di Cirebon), K.H. Ahmad Mustofa Bisri (tokoh NU pimpinan Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Rembang),

almarhum Mei Kartawinata (tokoh pendiri dan penyebar Aliran Kebatinan Perjalanan di Jawa Barat) dan Amat Sukandar (wartawan Bahasa Jawa yang banyak menulis tentang kearifan lokal dan kegiatan seni budaya).

Menurut Sutanto Mendut, dalam kearifan lokal peradaban desa, kehidupan sosial,
budaya, lingkungan dan alam melebur atau ‘manjing ing kahanan’ dalam sebuah kosmologi yang jelas manifestasinya pada ilmu, seni dan agama, yang terpadu menjadi satu dalam trans-konstruksi alam, insan dan zaman.

Baca Juga: Rekomendasi kuliner musim hujan wilayah Sleman barat: sop sapi komplet Mas Budi cocok untuk hangatkan badan

Ketua Komunitas Lima Gunung, Sujono Keron, mengatakan Festival Lima Gunung ke XXII ini diikuti oleh 79 kelompok kesenian dengan 1.662 seniman/seniwati dari Magelang dan berbagai kota yang menyajikan berbagai kesenian.

Disamping pagelaran kesenian juga digelar Pameran Seni Rupa yang diikuti 63 orang seniman perupa dari Magelang dan kota-kota lainnya.

Pergelaran pesta kesenian rakyat ‘Festival Lima Gunung ke XXII - 2023’ diselenggarakan tanggal 25, 26 dan 27 Agustus 2023 di dusun Sudimara desa Baleagung Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang,

Pada puncak acara Festival Lima Gunung ke XXII ini dilaksanakan ritual ‘Donga Tirta Kencana’ dengan penunangan air ke dalam sebuah kendaga dari kendi-kendi yang berasal dari 13 mata-air di kaki gunung Sumbing, Andong, Telamaya, Merbabu, Merapi dan pegunungan Menoreh. (Amat Sukandar) *

 

Tags

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB