HARIAN MERAPI - Kisah pengalaman misteri mandor bangunan saat bertugas di Sidoarjo 1
Dibuat kaget ketika melihat tutup toples bisa terlepas sendiri.
Konon rumah yang lama dibiarkan dalam keadaan kosong, biasanya akan menjadi tempat favorit makhluk yang tak tampak. Awalnya antara percaya dan tidak percaya, namun kejadian berikut akhirnya memberikan jawaban juga.
Baca Juga: Saipul Jamil ditangkap polisi di Jakbar. Ipul negatif narkoba, tapi asistennya positif
Namanya Ghana, bekerja sebagai pengawas proyek atau biasa disebut mandor. Biasanya dia memegang proyek-proyek di Surabaya.
Namun, dua minggu yang lalu, dia mendapat tugas mengecek proyek yang ada di Sidoarjo. Proyek di Sidoarjo ini awalnya dipegang oleh tiga orang temannya secara bergantian.
Namun, setiap dari mereka tak ada yang bertahan lama. Semua cepat-cepat pergim eninggalkan proyek dalam keadaan terbengkalai.
“Kalau kamu berangkatnya ditunda, bagaimana? Perasaanku kok, tidak enak, ya,” kata pacarnya saat Ghana mengutarakan niatnya untuk berangkat ke Sidoarjo.
Baca Juga: Pemkab Gunungkidul Naikkan Target Investasi pada 2024, Wilayah Utara Dipromosikan, Ini Angkanya
Pacarnya merasa ada yang tidak beres, dia rasanya ingin terus memandang Ghana.
Biasanya kalau dia seperti itu, maka akan terjadi sesuatu pada orang itu. Dan rupanya Ghana menurut. Empat hari kemudian, barulah dia berangkat ke Sidoarjo.
Sesampai di Sidoarjo, dia melihat proyek yang harus dia pegang. Rasanya semua baik-baik saja.
Rumah yang dibangun untuk kos-kosan cukup besar. Hanya satu yang membuatnya merasa tidak nyaman, yaitu harga makanan yang sangat tinggi. Bisa tekor dia.
Baca Juga: Dua Pemasok Narkoba ke Artis Ibra Azhari Berhasil Dibekuk Polisi di Apartemen Kawasan Jakarta Timur
Menjelang malam, untuk mengusir hawa dingin, Ghana bermaksud membuat teh panas. Ada toples berisi gula dan teh di dapur. Ada juga ketel untuk menjerang air.