HARIAN MERAPI - Cerita misteri Reza bertemu dengan arwah Ketua OSIS sekolah favorit saat melewati jembatan lama di wilayah Srandakan Bantul.
Sebagai Ketua OSIS di sekolah favorit, Reza harus kerja keras. Di samping tugasnya memimpin organisasi sekolah, ia juga harus mengerjakan tugas sekolah.
Belum lagi jika ulangan. Tapi ia tetap menjalankannya. Pulang hingga larut malam adalah hal biasa.
Baca Juga: Enam kantor OPD di Kabupaten Jayapura terbakar, pelayanan kepada masyarakat lumpuh
Padahal rumahnya di Pengasih, Kulonprogo, sementara sekolahnya di Bantul. Kebetulan ayahnya pegawai TU di sekolah itu.
Namun sejak ayahnya meninggal setahun yang lalu, Reza terpaksa berangkat sendiri menggunakan motor Astrea Grand tahun 90-an tinggalan ayahnya.
Hari ini, Reza pulang hingga pukul 23.00 lantaran harus menyiapkan seluruh tim untuk POPDA. Reza memilih lewat kreteg lawas di wilayah Srandakan.
Saat melewati kreteg lawas, Reza terkejut melihat seorang gadis berpakaian SMA berjalan sendiri. Padahal saat itu ada beberapa anak motor nongkrong di kreteg lawas.
Karena merasa iba, Reza berniat mengantarkannya pulang. Wajah gadis itu sangat cantik. Kulitnya putih. Sontak Reza menjadi malu-malu. Tapi ia tetap berniat membantu gadis itu.
Baca Juga: Rektor UGM kembali dinobatkan sebagai pemimpin terpopuler di media sosial 2023
"Maaf mbak, kok sendirian? Kalau boleh tahu, mbak mau kemana?" tanya Reza.
"Saya mau pulang ke Pengasih mas," jawab gadis itu.
"Wah kalau begitu kita satu arah, bagaimana kalau saya antarkan saja?" tawar Reza.
Gadis itu mengangguk dan akhirnya mereka berboncengan. Reza selalu melirik ke kaca spion yang ia bengkokkan agar dapat melihat wajah cantik gadis itu.
Ia membayangkan seandainya bisa menjadi pacar gadis itu. Tapi ia terkejut. Gadis yang ia boncengkan malih rupa menjadi seorang bidadari. Sontak Reza menghentikan motornya.